Friday, April 8, 2011

lightspeed me!

Belakangan ini saya merasa segala sesuatu berjalan dengan begitu cepat. Waktu, manusia, semuanya. Saya merasa seperti sedang mengendarai Millenium Falcon dan memasuki lightspeed. Semuanya beterbangan, blurry.

1. Waktu
Ini sudah delapan semester saya berada di kampus. Beberapa teman sudah ada yang wisuda, dan banyak lainnya akan menyusul Mei besok. Sedangkan skripsi saya saja baru sampai tahap niat dan perancanaan, itu pun realisasinya baru beberapa bulan lagi. Tidak terasa, lulus, kemudian bekerja. Seperti pembicaraan tempo hari bersama seorang teman sambil makan lotek,
"Kemarin aku baru nonton film-film tentang korporasi, dari mulai Up in the Air sampai Wallstreet, semuanya mengerikan!"
"Kamu tahu apa yang lebih mengerikan? Sebentar lagi kita akan memasuki dunia itu, dunia kerja, sucks!" jawab saya.

2. Manusia
Saya mengenal banyak orang baru dalam hidup saya selama kira-kira setahun terakhir ini. Orang-orang dari berbagai "dunia", yang tak jarang saling bertolak belakang satu sama lain. Mereka semua sedikit banyak meninggalkan makna dalam hidup saya. Tapi ini mungkin adalah hukum keseimbangan, saya juga kehilangan tidak sedikit orang. Saya merasa kehilangan mereka yang juga telah mewarnai hidup saya, mereka yang beberapa diantaranya adalah teman-teman terbaik yang pernah saya miliki. Kehilangan secara harfiah dan simbolik. Beberapa teman saya berubah menjadi orang yang tidak saya kenal. Apakah saya sedih? Ya. Tapi hey bukankah saya juga berubah? Mungkin saya juga bukan lagi saya yang pernah mereka kenal. Apakah mereka sedih? Saya tidak tahu.

Yah perubahan. Salah satu instrumen yang mau tidak mau harus kita mainkan ketika kita telah memutuskan untuk membuat sebuah konser raksasa bernama kehidupan. Seperti yang dikatakan oleh Johann Wolfgang von Goethe, "Life belongs to the living, and he who lives must be prepared for changes."

2 comments: