Thursday, July 29, 2010

udara segar untuk otak yang tak berventilasi

suatu hari pensilmu patah,
atau pulpenmu mengering tintanya,
atau listrik mati sehingga kamu tidak bisa menyalakan komputer,
padahal kamu sedang ingin membuat puisi terindah sepanjang masa

maka keluarlah!
dirimu adalah puisi itu sendiri,
bahkan sesungguhnya jagad raya adalah puisi maha besar

ada puisi dalam setiap tetes hujan,
ada prosa dalam seekor kepik,
ada rima diantara planet merkurius dan matahari

yang perlu kamu lakukan adalah menyatu dengan alam semesta,
dan kamu telah membuat puisi terindah sepanjang masa

alam semesta terbentuk dari atom-atom aksara yang berkoloni dengan begitu rapi

pada malam hari tuhan menjadi pribadi yang melankolis dan energik di saat yang sama,
dia begitu bersemangat menulis puisi sehingga semua aksara yang dia goreskan bertaburan menutupi dan menghitamkan langit

kemudian datang matahari,
perannya seperti CTRL+N dalam microsoft word,
tuhan mempunyai kertas baru,
kemudian dia menulis lagi

"wahai langit, kenapa kau tidak membiarkan makhluk bernama aksara punah dilupakan sejarah?" tanyanya

"karena dalam setiap aksara tersimpan gugusan galaksi beserta segala hiruk pikuk didalamnya yang bisa membuatmu menjelma menjadi setan, malaikat, maupun gabungan keduanya kapanpun kamu mau tanpa harus berdesakan dalam ruang dan waktu artifisial yang kerap membuat paru-parumu sesak dipenuhi oleh asap rokok dan udara kotor bernama rutinitas yang dengan kejamnya memaksamu berhenti berimajinasi"
jawab pulpen, kertas, dan keyboard bersamaan

Saturday, July 17, 2010

satu dari beberapa yang bisa saya ambil dari bilangan fu

Dan kalian, wahai kaum beragama yang suka melecehkan takhayul dan dongeng lokal sama seperti kaum modernis, kurang isapan jempol apa kitab kalian jika kepadanya dipaksakan kacamata rasional?
Kurang akronistik apa tokoh-tokoh kalian jika kepadanya diterapkan tarikh sejarah?
Kurang takhayul apa kisah Taman Firdaus itu?

(hal 370)

Wednesday, July 7, 2010

suatu hari kita semua akan menyatu dengan rumput, air, udara, dan cacing tanah

tuhan,
jangan biarkan jantungku berhenti berdetak hari ini,
jangan biarkan darahku berhenti mengaliri seluruh semesta tubuhku hari ini,
jangan biarkan tubuhku berhenti merespon semua stimulus dari tanah dan langit hari ini

tuhan,
jangan biarkan aku mati hari ini