Wednesday, July 19, 2017

libur lebaran dalam kamera saku

Saat bepergian jauh, termasuk saat mudik, biasanya saya membawa dua kamera: digital (Fuji X100S) dan analog (Nikon F55 dengan minimal dua lensa). Foto untuk momen-momen spontan dan hal keseharian lebih banyak diambil pakai analog. Sedangkan digital khusus untuk merekam video dan foto-foto yang memerlukan kualitas tinggi sekaligus akses lebih cepat untuk diolah, misalnya foto keluarga.

Dengan begitu, 'oleh-oleh memori' yang saya bawa sangat banyak. Sekembalinya dari perjalanan, terutama saat foto-foto dari film selesai dicuci, rasanya senang dan puas sekali membuka folder berisi rekaman perjalanan yang komplit dan mengenyangkan itu.

Namun, itu melelahkan. Menggunakan dua kamera seringkali malah membuat saya lebih disibukkan dengan kegiatan memotret ketimbang menikmati liburan. Belum lagi kamera ponsel yang juga kerap saya gunakan untuk motret macam-macam. Lengkap sudah.

Maka, mudik lebaran ke Jogja kemarin saya bertekad untuk membawa satu kamera saja. Saya ingin lebih banyak menikmati liburan. Saya memutuskan untuk membawa kamera analog, karena toh untuk foto-foto yang perlu waktu cepat untuk digunakan, kamera ponsel saya cukup bisa diandalkan. Untuk video, meski banyak kualitas yang dikorbankan, hasil kamera ponsel tidak begitu buruk untuk sekadar ditonton bersama anak.

Namun, selain tidak ingin bawa dua kamera, saya juga malas membawa tas kamera yang gemuk itu. Artinya, saya tidak bisa bawa SLR Nikon saya. Saya harus pakai kamera saku yang muat dimasukkan ke dalam tas selempang kecil. Akhirnya, saya bujuk salah satu teman kantor untuk merelakan Olympus Mju Zoom 140-nya untuk saya bawa mudik selama 2 minggu. Alhamdulilah, dia mau. Saya belum pernah pakai Olympus Mju-II yang menghebohkan itu, jadi tidak bisa membandingkannya dengan ini. Yang jelas, Mju Zoom 140 ini cukup memuaskan. Berikut hasilnya.

Fuji Neopan 100 (expired 2010)

Kodak Colorplus 200

Agfa Vista 200

Fuji C200

2 comments:

  1. Liburan masih sempat mikirin kamera. niat sekali hehehe..
    Saya lebih baik copy dari kamera atau hape temen. Sedangkan sayanya menikmati liburan tanpa gadget. egois memang. hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masing-masing ada perannya. Ada yang motret, ada yang fokus menikmati liburan lalu setelah itu minta foto sama temannya.

      Delete