Friday, May 28, 2010

distribusi opini#3 : tentang tuhan, agama, dan beberapa hal diantaranya

ini adalah percakapan antara saya dan seorang teman berinisial z dalam sebuah situs jejaring sosial. dia adalah seorang kristiani yang taat dan tahu banyak tentang agamanya (setidaknya menurut saya). memang agak panjang dialognya, butuh sedikit kesabaran untuk membacanya sampai habis. selamat membaca :D

z: Mas Abi, aku bertanya-tanya, apakah kita sedang melebih-lebihkan kesalehan kita dan meremehkan kesucian Allah dengan berkata bisa masuk surga dengan menganggap kita mampu hidup cukup baik dalam memenuhi hukum-hukum-Nya?

saya: dan apakah 'masuk surga' itu sangat penting bagimu z?

z: Mas Abi, tanpa Tuhan, di surga tidak ada keindahan apa pun. Memangnya, Mas Abi, apa yang penting bagi Mas?

saya: lah memang z, tapi knp banyak sekali org yg menghabiskan hidupnya hanya utk surga surga dan surga, seolah-olah hidup ini sendiri tdk penting. kalo aku sih, yg penting adalah kehidupan itu sendiri, saya bukan org yg sibuk nyari2 pahala dimana2 hanya gara2 pgn masuk surga dan rusuh tiap hari karena ngitung dosa yg semakin numpuk terus takut masuk neraka.
dan yang paling penting bagiku adalah, sebelum mati, aku tau apa maksud kehadiranku disini, aku tau siapa yg menulis ini semua. setelah itu sih, mau dimasukkin kemana pun aku ga begitu peduli lg ;)
z: Hmm... Mas Abi benar juga... Kadang-kadang terlalu mikirin akhirat malah lupa hidup di dunia.
"Siapa yang menulis ini semua?" Maksud Mas?

saya: Dia Yang Maha Menulis z :D

z: Mm, jadi Mas Abi ingin tahu seperti apa Dia Yang Maha Menulis itu?
Mas Abi, aku penasaran, kalau kekekalan begitu panjang dibandingkan dengan hidup kita yang sementara, apa makna hidup bagi Mas?

saya: knp km jd ngintrogasi saya z? hahaha
hmm menurutku jika dibandingkan dgn hidup ini, justru kekekalan itu sesuatu yg membosankan hehe ;p

z: Trus apa makna hidup ini sebenarnya?

saya: nah itu yg sdg aku cari tau

z: Lho, bukannya Al-Qur'an pasti membicarakannya, Mas?

saya: ya, dan semua kitab suci lain pun membicarakannya. tapi bukankah pengalaman mendatangi suatu tempat jauh lebih berharga daripada membaca seratus peta utk mendatangi tempat tersebut z? ;D

z: Wah, menarik sekali... Selanjutnya kunomorin, yah, biar enak disimpan..
1. Kalau Mas Abi bicara tentang mendatangi akhirat, saya sih sependapat. Dan saya lebih percaya kepada orang yang pernah pergi ke seberang sana dan kembali untuk memberitahu kita jalan ke sana daripada yang sekadar memberitahu jalannya namun tidak pernah kembali untuk memberitahukan keberhasilannya. Mas pernah dengar orang yang seperti ini?
2. Mendatangi suatu tempat memang penting, apalagi kalau bicara tentang akhirat. Tapi, Mas, seperti kata Mas tadi, kalau memang hidup di dunia sama pentingnya dengan hidup di akhirat, bukankah mengetahui makna hidup di dunia itu amat sangat penting? Dari siapa selama ini Mas mencarinya?
saya: wah salah paham z, masksudku 'pengalaman mendatangi suatu tempat' tu bukan pergi ke akhirat, tapi pengalaman memahami makna dari hidup itu sendiri. karena kayak yg tadi kita bahas, al-quran dan semua kitab suci pun ngasihtau apa itu makna hidup manusia. tapi aku bakalan ngerasa lebih seneng kl aku berhasil menemukan makna hidupku sendiri z, ga secara mentah2 mengamini apa yg tertulis di kitab suci tanpa memahami artinya. ya kira2 gt lah z hehe

z: Oh, gitu... benar juga. Trus apa ada orang yang bisa menemukannya tanpa tuntunan? Maksud saya, menurut saya mata kita semua sudah rusak dan pemikiran kita hanya bisa menampung sebagian kebenaran.

saya: kalo yg kamu maksud dgn 'tuntunan' adalah kitab suci, percayalah, banyak sekali org yg sudah menemukannya tanpa itu. agama dgn segala perangkatnya (termasuk kitab suci) adalah salah satu media utk menemukan kebenaran z, dan aku percaya ada media2 lain utk itu

z: Mm... kalau begitu, semua kitab suci, agama, dan penemuan kebenaran sendiri mencapai satu kesepakatan tertentu? Maksudku, jika Tuhan itu satu dan ketika Dia berbicara selalu konsisten, tentu semua pendapat yang berasal dari Tuhan harusnya menyepakati satu kebenaran yang asli.

saya: yes! saya setuju. tuhan itu cuma ada satu tapi dia menyukai dipanggil dgn banyak nama, sama seperti dia cuma menyiptakan satu kebenaran tapi menghendaki manusia memaknai dan memahaminya dgn banyak cara

z: Mm... Tapi, Mas, saya lagi mikir: Tuhan tentu tidak mungkin berkontradiksi dengan dirinya sendiri. Kalau memang semua jalan menuju kebenaran, tidakkah Mas perhatikan mereka semua saling berkontradiksi?

saya: emm ga tuh hehe. itu mah manusianya aja yg sering keterlaluan ngerasa cinta sm jalannya, sampe2 sering muncul pikiran kyk "pokoknya gw sm temen2 gw yg bener, yg laennya masuk neraka!". mungkin itu ya yg ngebuat mereka kemudian nyiptain pembenaran2 (bukan kebenaran) yg ngejago2in jalan mereka masing2, sehingga muncullah kontradiksi2 itu

z: Mas, apa Mas pernah membandingkan kitab-kitab suci agama-agama? Manusia memang bisa menciptakan pembenaran, tapi perkataan Tuhan memang benar. Bagaimna dengan kitab suci, apa semuanya tidak saling berkontradiksi?

saya: hmm sebentar, sekarang giliranku nanya. menurutmu gmn z dgn semua itu?

z: Seumur hidup saya, saya sering sekali bertemu dengan orang-orang yang ngaku-ngaku diri paling benar, bahkan teriak-teriak mengutuk orang lain masuk neraka. Mereka ingin lebih kelihatan sebagai Tuhan daripada Tuhan itu sendiri. Waktu melihat mereka, bukannya saya tobat dan sembah Tuhan mereka, justru saya makin ga suka dengan "jalan" yang mereka tawarkan.
Makanya saya lebih suka menyeldiki langsung tokoh agama terbesar & kitabnya daripada mendengar apa kata mereka yang ngaku-ngaku itu.
saya: nah itu poinnya. mendukung atau menolak sesuatu seharusnya didahului dgn memahaminya. tp sialnya kita sering sekali dgn gagahnya menghina 'jalan' org lain
org hindu dibilang tolol karena menyembah berhala berupa patung yg mereka ciptakan sendiri, org kristen dibilang sinting karena menuhankan manusia, dan saya yakin banyak jg diantara kita yg menganggap org islam itu idiot karena setiap hari melakukan gerakan aneh bernama shalat menghadap sebuah bangunan persegi bernama ka'bah.
tp apakah kita bnr sudah mengerti bahwa patung2 yg dibuat oleh org hindu hanyalah simbol dari 'sesuatu' yg lebih besar? apakah kita sudah mempelajari secara mendalam ttg konsep trinitas dalam kristen? dan apakah kita sudah memahami esensi dari shalat?
saya yakin jika dari kecil setiap manusia diajari utk 'memahami', dunia akan menjadi tempat yg 10 kali lebih baik dari hari ini

6 comments:

  1. apa itu trinitas......??? semua agam bersumber pada satu allah SWT, zabur, turat, injil, al quran..... semua perkataan allah.... tp banyak sekali kitab yang di tulis ulang hanya untuk mendoktrin pengikutnya...... co.. menuhankan manusia... sebut satu kalimat dlm injil " yang merujuk isa untuk dijadikan tuhan" tidak ada!!! siapa memberi nama kristen? isa, Bukan.... semua hanya mengajarkan satu ALLAH SWT... Shalat adalh Miraj seorang muslim... memang blum semua mengerti esesnsi shalat... banyak orang seolah mengertitentang agama... tp hanya melihat dari sisi filsafat... berusahga untuk menyesuaikan dengan keadaanya dan lingkungan

    ReplyDelete
  2. wah serem. no comment deh hehe

    ReplyDelete
  3. INILAH KEDAHSYATAN FADILAH SHALAT JAMAAH YANG MEMBUAT ORANG LAIN GENTAR > Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah KERAS terhadap orang-orang kafir, tetapi BERKASIH SAYANG sesama mereka, kamu lihat mereka RUKU dan SUJUD mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud....” (QS. Al-Fath [48]: 29).

    DARI IMAM AL GHAZALI > Hendaklah kamu membaca "Allahu Akbar" dengan mengingat bahwa tidak ada yang lebih besar dari Allah SWT. Baca "Alhamdulillah", dengan penuh rasa syukur pada Allah atas segala nikmat-Nya. Baca "wajjahtu wajhiya", hadirkan rasa bahwa kamu sedang menghadap Allah dan berpaling dari selain-Nya.

    ReplyDelete
  4. terimakasih infonya. semoga anda masuk surga. amin

    ReplyDelete
  5. heh jawab dong, itu gw yg komen.hahhahaha

    ReplyDelete
  6. blogwalking nihh, ga sengaja singgah disini gegara tertarik sama judul postnya waktu dibaca bagus juga .
    nice ka, salam kenal ya :)

    ReplyDelete