Berhubung Kulon Progo adalah wilayah di DIY yang paling jarang saya datangi, maka hari Minggu kemarin saya memutuskan untuk menjelajahinya bersama orang yang paling mau saya ajak kemana-mana. Sebenarnya bukan hanya Kulon Progo, tapi terus ke barat sampai menyentuh wilayah timur Purworejo.
Dari mulai melewati jalan yang menuju dua bukit dengan sawah di kanan-kirinya seperti gambaran seragam anak kecil, memasuki goa yang menyimpan legenda tentang pertempuran antara
Mahesosuro-Lembusuro dan Sugriwo-Subali, terpesona melaju di antara hutan pinus sampai tidak sadar ternyata hanya melewati jalan memutar berkilo-kilo, mampir di warung vintage yang hanya menagih dua ribu rupiah untuk dua gelas teh panas dan dua bungkus kacang goreng, sampai berhenti di pinggir jalan hanya untuk memandangi jajaran perbukitan Menoreh yang tertutupi kabut samar yang tampak seperti dunia dalam film Eropa abad pertengahan.
Yah berhubung belum punya cukup sumber daya untuk get lost di luar negeri, get lost di daerah sendiri yang belum pernah dikunjungi juga oke lah..
No comments:
Post a Comment