Jika kita perhatikan, sebenarnya segala yang terjadi pada hidup kita adalah pengulangan, semuanya merupakan repetisi dari apa yang pernah kita alami sebelumnya. Sebutlah sebuah kejadian, entah yang bermakna positif mau pun negatif, jika kita mau jujur, kejadian semacam itu pernah kita alami sebelumnya, hanya saja dengan kemasan yang berbeda. Itulah sebabnya kita tidak pernah merasa asing dengan emosi yang muncul setiap kali tubuh merespon kejadian yang terjadi pada kita. Semua perasaan senang, sedih, marah, kecewa, takjub, dan jenis-jenis perasaan lain yang telah maupun belum diberi nama oleh manusia itu pernah kita rasakan sebelumnya, dan praktis akan terus kita rasakan sampai tubuh kita tak mampu lagi merespon sebuah stimulus.
Dengan demikian para motivator di tivi yang selalu mengatakan bahwa "hidup selalu baru setiap harinya" tidak sepenuhnya benar dengan apa yang dikatakannya. Sebenarnya hidup tidak berubah, tetapi kitalah yang lupa. Ya benar, lupa. Salah satu anugerah terbesar yang dimiliki manusia adalah lupa. Dengan melupakan, kita bisa berulangkali melakukan sesuatu yang telah jelas akan berujung pada sesuatu yang tidak menguntungkan bagi kita. Sebaliknya, dengan lupa kita juga akan selalu bisa merasakan perasaan positif tanpa bosan meskipun berulangkali telah kita rasakan sebelumnya. Dengan lupa, hidup terlihat baru di mata kita setiap kali kita membukanya di pagi hari.
like this :D
ReplyDeletekeren