karena sesungguhnya segala sesuatu itu mengalir begitu saja
wahai bianglala,
teruslah berputar,
setidaknya sampai suatu hari
dimana anak itu bisa menjabatmu lagi,
bersama seseorang yang begitu dia rindukan setengah mati
setelah itu
kau mau berhenti berputar pun,
aku tidak begitu peduli lagi
sekarang memang saatnya, untuk tidak peduli lagi
ReplyDelete