menurut sumber terpercaya saya yang duduk di gedung parlemen di ibukota sana, pemerintah tengah menjalankan proyek yg amat sangat rahasia yang berhubungan dengan konspirasi tingkat dunia.
ceritanya seperti ini:
pemerintah menganggap saat ini jumlah populasi warga negara kita sudah overload, sudah amat sangat banyak sehingga mereka kerepotan untuk menyediakan air bersih dan hiburan yang mendidik, sehingga mereka memutuskan untuk mengurangi jumlah penduduk dengan cara yang efektif dan elegan.
menurut sumber terpercaya saya, pemerintah mengoleskan racun hasil rekayasa kimia yang sangat mematikan kepada setiap uang kertas pecahan 1000 dgn nomer seri berawalan 302. siapa saja yang menyentuh uang beracun tersebut kemudian menyentuh hidung atau makan menggunakan tangan, maka bisa dipastikan dia akan seketika mati dgn mengenaskan.
seperti kita tahu, uang 1000an biasanya beredar di kalangan masyarakat dgn daya beli yg rendah, biasanya mereka menggunakan uang 1000an untuk membayar warnet, membeli rokok ketengan, maupun menukar 5 lembar uang tersebut dengan bensin eceran.
ini ide yg bagus dari pemerintah, mereka sungguh cermat dlm memilih target, sehingga yg mati adalah masyarakat yg amat sedikit memberikan andil dalam pembangunan nasional (setidaknya menurut mereka), dan mereka para pemilik modal, para manusia2 berpengaruh, yang mungkin bahkan tak pernah melihat uang pecahan 1000an seumur hidupnya akan selamat sentosa dan bisa terus memberikan andil yg besar bagi nusa dan bangsa (lagi-lagi setidaknya menurut mereka).
inilah pesan dari sumber terpercaya saya kepada kalian semua yang saya yakin sangat bersahabat dgn uang 1000an:
1. cuci tangan sebelum makan
2. lebih baik minta kembalian berupa uang koin
3. kumpulkan massa sebanyak-banyaknya kemudian pergilah ke ibukota untuk kemudian berfoto bersama di depan monas karena mungkin itu adalah hal terakhir yang bisa kalian lakukan sebelum pemerintah menebar virus lebih banyak lagi.
jika begitu adanya saya tidak akan lagi menyentuh uang 1000an..terima kasih infonya..
ReplyDeleteabi, aku nggak ngerti maksudnya
ReplyDelete